Kapolsek Setiabudi AKBP Irwa Zaini Adib mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah korban menyantap makan siang berupa nasi goreng yang disediakan penyelenggara.
"Usai makan para korban mengeluh sakit perut, mual dan muntah-muntah," ucap Irwa dalam keterangan tulisnya, Sabtu (27/1/2018).
Untuk 43 korban, lanjut Irwa, berasal dari sekolah berbeda, yakni 19 orang dari SMP 3 Purwakarta, 15 orang dari SDN Suka Asih Tangerang, dan sembilan lagi dari SMP Islam Durul Yakin, Serang.
Penangan dilakukan langsung oleh pihak Puskemas dengan memberikan obat, tetapi kondisi korban sampai saat ini masih lemas.
"Tidak ada yang dibawa ke Rumah Sakit, jadi langsung ditangani tim quick respons dokter Polres dan dari dokter kecamatan," kata Irwa.
Sementara untuk penyelidikan, ada enam saksi dan satu dari perwakilan wali murid sedang di BAP. Barang buki makanan juga sudah disita dan langsung dilakukan pengecekan ke laboratorium.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/27/19412941/43-siswa-keracunan-usai-makan-nasi-goreng-di-smp-145