Salin Artikel

"Naik Bajaj Aja, Neng... Ini Ditunggu sampai Malam Enggak Bakal Jalan"

Ratna bersama sejumlah temannya yang baru berbelanja di Pasar Tanah Abang terlihat kebingungan mencari transportasi yang bisa mengantarnya ke kawasan Roxy.

"Ini enggak jalan, ya, Bang? Kalau mau ke Roxy pakai apa, Bang," tanya Ratna kepada para sopir angkot yang sedang duduk-duduk di kawasan tersebut.

"Naik bajaj aja, Neng. Ini ditunggu sampai malam juga enggak bakal jalan," ujar salah satu sopir angkot yang mengenakan kemeja biru.

Ratna mengatakan tak mengetahui bahwa hari ini angkot akan mogok beroperasi. Biasanya dia menggunakan angkot sebagai moda transportasinya.

"Enggak tahu nih mau naik apa. Entar aja, deh," ujar Ratna.

Pengunjung Tanah Abang lainnya, Sri, mengatakan terpaksa menggunakan bajaj menuju kawasan Karet akibat aksi mogok tersebut. Dia mengaku kesal karena dia harus mengeluarkan uang lebih untuk naik bajaj.

Sri juga merasakan saat sopir angkot mogok beroperasi pada pekan lalu. "Ah tahu deh mogok (tidak boroperasi) mulu. Kan saya harus bayar lebih, Mas," ujar Sri.

Tak hanya penumpang angkot, penumpang bus transjakarta "explorer" yang biasa beroperasi di Tanah Abang juga mengeluh.

Sejak pagi ini, PT Transjakarta menghentikan sementara pengoperasian bus tersebut.

"Maaf untuk sementara layanan PT Transjakarta tidak beroperasi," ujar petugas bus transjakarta yang berjaga.

"Di mana ya nyari transportasi lagi. Tunggu bentar deh siapa tahu jalan," ujar seorang perempuan paruh baya kepada sejumlah temannya.

Sejumlah sopir angkot trayek 03, M08, dan M10 melakukan aksi mogok sejak pukul 07.00. Mereka memarkirkan angkot mereka di depan pintu masuk Stasiun Tanah Abang yang berada di bawah kolong jalan layang Jatibaru Bengkel.

Para sopir menuntut agar Pemprov DKI membuka kembali Jalan Jatibaru Raya yang saat ini ditutup untuk mengakomodasi PKL berjualan.

Para sopir angkot pernah melakukan aksi di Balai Kota pekan lalu. Namun, belum ada keputusan Pemprov DKI mengabulkan tuntutan para sopir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/29/14043791/naik-bajaj-aja-neng-ini-ditunggu-sampai-malam-enggak-bakal-jalan

Terkini Lainnya

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana saat Pilkada 2024

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana saat Pilkada 2024

Megapolitan
Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Megapolitan
8 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran

8 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran

Megapolitan
Penemuan Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Buka Penutup 3 Kali Putaran

Penemuan Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Buka Penutup 3 Kali Putaran

Megapolitan
Polisi: 11 Anak di Bogor Dicabuli Saat Sewa Sepeda Listrik

Polisi: 11 Anak di Bogor Dicabuli Saat Sewa Sepeda Listrik

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Jual Nasi di Bojonggede

Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Jual Nasi di Bojonggede

Megapolitan
Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik

Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor

Megapolitan
Ahok, PDI-P, dan Jalan Terjal Menuju Pilkada 2024 di DKI serta Sumut

Ahok, PDI-P, dan Jalan Terjal Menuju Pilkada 2024 di DKI serta Sumut

Megapolitan
Bejatnya Pemilik Warung di Kemayoran, Perkosa Anak Disabilitas sampai Tiga Kali

Bejatnya Pemilik Warung di Kemayoran, Perkosa Anak Disabilitas sampai Tiga Kali

Megapolitan
Ada Mayat Pria Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Sempat Pakai Air untuk Mandi

Ada Mayat Pria Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Sempat Pakai Air untuk Mandi

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Penadah HP Hasil Curian di Jakarta Pusat

Polisi Tangkap 4 Penadah HP Hasil Curian di Jakarta Pusat

Megapolitan
Identitas Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Ternyata Tetangga Pemilik Rumah

Identitas Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Ternyata Tetangga Pemilik Rumah

Megapolitan
Pria di Jakpus 12 Kali Jambret HP, Hasilnya untuk Kebutuhan Sehari-hari

Pria di Jakpus 12 Kali Jambret HP, Hasilnya untuk Kebutuhan Sehari-hari

Megapolitan
Pengemudi Motor Korban Tabrakan Beruntun di Jalan Kartini Depok Meninggal Dunia

Pengemudi Motor Korban Tabrakan Beruntun di Jalan Kartini Depok Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke