Salin Artikel

Warga Kodam Tanah Kusir Kembali Resah akan Penggsuran

Juru Bicara Forum Komunikasi Perumahan Kodam Tanah Kusir, Bambang Sudrajat, mengatakan bahwa sejak 24 Januari 2018, warga bersiaga karena kembali muncul wacana penggusuran.

"Ada info jam 9 pagi akan ada pengosongan, bergerak semua warga keluar, kami bersiaga kemungkinan rawan lagi jam 2," kata Bambang ditemui di rumahnya, Selasa siang.

Informasi yang diterima warga, pengosongan terhadap 10 rumah yang pernah diberi peringatan sebenarnya akan dilaksanakan pada 25 Januari 2018. Namun, pengosongan dibatalkan lantaran ada penolakan warga.

Bambang menyayangkan wacana pengosongan kembali muncul padahal gugatan perdata masih berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan tersebut didaftarkan pada April 2017.

"Mungkin ini pengaduan dari masyarakat yang kebetulan setiap ada unsur mengirim pasukan pasti akan mengganggu psikologis warga. Ya warga langsung bersiap-siap mudah-mudahan tidak terjadi," ujar Bambang.

Kompleks Kodam Tanah Kusir dibangun pada 1962. Kala itu, asrama dan barak tentara di atas lahan yang kini menjadi Hotel Borobudur, dibebaskan. Tentara yang menetap di atasnya "bedol desa" ke hutan belantara yang kini disebut Tanah Kusir.

Pada 2016 lalu, Kodam Jaya melakukan pendataan terhadap warga yang dianggap masih berhak tinggal di 350 rumah yang ada di kompleks ini. Mereka juga memasang plang aset atas nama Kodam Jaya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/30/13444351/warga-kodam-tanah-kusir-kembali-resah-akan-penggsuran

Terkini Lainnya

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Megapolitan
1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Megapolitan
Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Dijanjikan Catering dan Dekorasi Rp 20 Juta

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Dijanjikan Catering dan Dekorasi Rp 20 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke