Salin Artikel

Sejarawan Minta Presiden Jokowi Perhatikan Rumah Cimanggis

Mereka meminta Jokowi mempertahankan Rumah Cimanggis yang merupakan bagunan dari masa penjajahan Belanda. Bangunan itu terancam digusur karena di lokasi yang sama akan dibangun kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

"Presiden harus diingatkan bahwa aset sejarah nasional yang berharga tengah terancam. Kebetulan pagi ini Presiden Jokowi datang ke acara Dies Natalis UI Depok. Sebab itu kami ingin sambut dengan aksi kultural, aksi bertopeng Jokowi," kata sejarawan JJ Rizal.

Aksi tersebut di lakukan di dalam kawasan kampus UI.

"Harapan kami dengan aksi ini maka Pak Jokowi menjadi ngeh (tahu) bahwa kasus Rumah Cimanggis seperti juga kasus Pasar Cinde, Bastion Zeeburg, menjelaskan bahwa UU Cagar Budaya Nomor 11 Tahun 2010 tinggal menjadi macan kertas," kata Rizal.

Menurut Rizal, pemerintah seharusnya menjadi teladan dalam menjalankan amanah UU Cagar Budaya. Negara seharusnya melestarikan cagar budaya, bertanggung jawab dalam pengaturan pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya.

"Aksi kami ini ingin mengingatkan agar Pak Jokowi tidak lupa sejarah. Ingat janjinyanya dalam Nawacita butir ke delapan agar menghargai dan belajar dari sejarah," kata Rizal.

Pengamat sejarah dan cagar budaya yang juga hadir dalam aksi itu, yaitu Bambang Eryudhawan menyebutkan, persoalan Rumah Cimanggis bukan persoalan lokal Depok, Jawa Barat. Kasus Rumah Cimanggis merupakan puncak gunung es dari persoalan abainya pemerintah terhadap situs-situs sejarah di Indonesia.

Kasus Pasar Cinde yang dirobohkan di Palembang, Sumatera Selatan; Bastion Zeeburg di kawasan Pasar Ikan, Jakarta; dan belakangan situs sejarah Singasari di Malang, Jawa Timur, menunjukkan bahwa proyek infrastruktur raksasa pemerintah dan swasta mengorbankan situs-situs cagar budaya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/02/12253171/sejarawan-minta-presiden-jokowi-perhatikan-rumah-cimanggis

Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke