"Kan, ada banjir waktu malam, itu tiba sekitar pukul 15.00. Terus ada yang kedua, yang (air) naik pagi ini sekitar pukul 20.00 (tiba di Pintu Air Manggarai)," ujar Adi saat ditemui Kompas.com di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan.
Adi mengatakan, pihaknya bersiaga dengan terus mengecek ketinggian air di pintu air tersebut. Hingga pukul 11.40, status Pintu Air Manggarai masih Siaga 3.
Pintu Air Manggarai terdiri dari dua bangunan pintu air, yaitu Pintu Air Ciliwung Lama dan Pintu Air Banjir Kanal Barat (BKB). Kedua pintu itu terus dibuka untuk membuang debit air yang terlalu besar.
"BKB dan Ciliwung Lama sudah lama dibuka. Ciliwung Lama dibuka untuk mengurangi beban di Pintu Air Karet," ujar Adi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sebuah ekskavator beroperasi mengangkat sampah yang tertumpuk di pintu air. Sampah-sampah plastik, kayu, dan peralatan rumah tangga tersebut diangkut menggunakan truk sampah dari UPK Badan Air Dinas Kebersihan.
"Ini sudah dari kemarin malam. Kalau air naik begini, sampah bisa diangkut sampai 12 truk. Sampai malam ini, Mas, enggak habis-habis sampahnya," ujar salah satu petugas UPK Badan Air.
Bendung Katulampa Siaga 1. Ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 220 cm pada Senin pukul 08.30.
Kawasan yang diprediksi terdampak banjir kiriman adalah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/05/12251651/air-kiriman-katulampa-diprediksi-tiba-di-jakarta-pukul-1500-dan-2000