Salin Artikel

Tangis Haru di Pemakaman Massal Korban Kecelakaan Bus Tanjakan Emen

Hari Minggu (11/2/2018) menjadi hari duka bagi warga Ciputat Timur lantaran lebih dari 20  warganya menjadi korban kecelakaan di kawasan Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, sehari sebelumnya.

Kepergian para korban yang sebagian besar warga Kelurahan Pisangan ini menyisakan kehilangan yang sangat besar bagi warga Ciputat Timur.

Gerimis yang turun sekitar pukul 11.00 WIB tak menyurutkan niat warga untuk mengantarkan para korban yang notabene keluarga besar warga Kelurahan Pisangan, Ciputat itu.

Ratusan warga berjalan kaki cukup jauh untuk mengantarkan  korban ke tempat peristirahatan terakhir. Mereka berjejer sembari melingkari liang lahat berukuran besar.

Saat mobil jenazah tiba satu per satu di Makam Legoso, haru warga pecah. Per lahan-lahan awan gelap yang menaungi Taman Makam Legoso menyingkir, matahari kembali terik.

Namun, mendung tak benar-benar pergi. Sesekali angin yang berembus kencang membawa kembali awan-awan gelap itu.

Di dekat liang lahat, beberapa kerabat korban yang memeluk nisan kayu bertuliskan nama korban tak kuasa menumpahkan air matanya.

Tangis para warga pun pecah saat satu per satu jenazah dibawa dari ambulan ke liang lahat massal dengan menggunakan keranda jenazah.

Hingga berita ini di turunkan, proses pemakaman korban kecelakaan di kawasan Tanjakan Emen masih dilakukan.

Belum semua jenazah dimasukkan ke liang lahat. Sebagian jenazah terlebih dahulu dibawa ke rumah duku dan baru dimakamkan pascadzuhur.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiapkan makam atau kuburan massal di Taman Pemakaman Umum Legoso, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.

Kuburan massal itu disiapkan untuk warga setempat yang tewas dalam kecelakaan di kawasan Tanjakan Emen, Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) kemarin.

Sedikitnya 27 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Pantauan Kompas.com, Minggu (11/2/2018) pukul 09.84 WIB, petugas dengan menggunakan eskavator masih melakukan penggalian kuburan massal itu. Ada juga tiga orang yang melakukan penggalian dengan cangkul.

Total ada dua liang lahat yang disiapkan, masing-masing selebar 20 meter dan kedalaman 1,5 meter.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/11/13300001/tangis-haru-di-pemakaman-massal-korban-kecelakaan-bus-tanjakan-emen

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke