"Iya, karena pintu pelintasan kereta api di bawah akan ditutup. Jadi warga yang mau ke Jatinegara atau ke Logistik Mabes Polri lewat flyover," ucap Eman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/2/2018).
Menurut Eman, sejak saat ini pihaknya sudah menyusun rekayasa lalu lintas termasuk sosialisasi kepada masyarakat pengguna jalan di kawasan tersebut. Namun, jadwal penutupan itu akan ditentukan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
"Kami hanya siapkan sosialisasinya, sedangkan penutupan tunggu perintah, yang pasti tidak langsung, tapi bertahap," katanya.
Eman mengungkapkan, alasan ditutupnya pintu kereta api Cipinang Lontar disebabkan dua alasan, yakni faktor keselamatan serta guna mengurangi kemacetan akibat tersendat di pintu tersebut. Di pelintasan sebidang pintu kereta api di Cipinang Lontar disebut sering terjadi kecelakaan.
"Selain keselamatan, sosialisasi kami nanti tekankan bukan soal jarak tempuh, tapi waktu tempuh," ucap Eman.
Jadi, lanjut Eman, dengan ditutupnya lintas kereta api, otomatis orang memang akan sedikit berputar. Meski jarak menjadi lebih jauh, dari sisi waktu lebih cepat dibandingkan mereka harus menunggu kereta api melintas.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/22/20272541/usai-uji-coba-flyover-pintu-pelintasan-kereta-api-cipinang-lontar-akan