Emil mengatakan, pengumpulan dana kampanye tidak terbatas diberikan warga ber-KTP Jawa Barat.
Warga Jakarta, kata Emil, juga berhak memberikan pendanaan untuk Emil-Uu.
"Yang peduli, kan, enggak harus (warga) Jabar, semua daerah ujungnya NKRI. Siapa yang cinta Indonesia dia bisa dukung. Walaupun dia tidak mencoblos di pilkada," ujar Emil.
Ia mengatakan, penggalangan dana ini merupakan bentuk demokrasi positif yang mengikutsertakan partisipasi warga.
Melalui cara ini, lanjutnya, masyarakat secara swadaya memberikan dana agar pemimpinnya kelak memegang teguh amanah yang mereka titipkan.
"Dengan begini, kan, transparan dananya, masuk ke rekening kampanye, dilaporkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum). Masyarakat bisa lihat di website," katanya.
Penggalangan dana yang diselenggarakan Sabtu malam ini, sebagian besar pesertanya berasal dari alumnus UC Berkeley, California.
Adapun dana yang terkumpul pada gala dinner tersebut mencapai Rp 1,2 miliar.
Sebelumnya, penggalangan dana berbentuk gala dinner juga telah diselenggarakan di Bandung dengan dana yang terkumpul mencapai Rp 200 juta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/24/23565821/alasan-penggalangan-dana-kampanye-ridwan-kamil-diadakan-di-jakarta