Salin Artikel

Pelebaran Jalan Mandek, Kemacetan Tak Terhindarkan di Tangerang

Pantauan Kompas.com pada Rabu (28/2/2018) petang, kemacetan parah di kedua arah yang menyebabkan mobil berhenti hingga lima menit lamanya dimulai dari Danau Cipondoh hingga pertigaan lampu merah Gondrong.

Kemacetan disebabkan banyaknya kendaraan yang melalui jalan itu, serta kendaraan yang berbelok di persimpangan atau gang.

Jika dilihat dari kapasitas jalannya, ruas yang macet ini memang terbilang sempit. Satu lajur hanya muat untuk satu mobil.

Padahal, banyak perumahan yang warganya naik kendaraan pribadi, dan banyak juga truk berukuran besar yang melintas.

Lebar jalan sendiri tak rata, ada yang baru dilebarkan dan ada yang belum.

Rina, warga Cipondoh, membenarkan bahwa pelebaran jalan yang belum rampung ini menjadi penyebab kemacetan.

"Tadinya macetnya panjang, cuma setelah dilebarin jadi terpusat di sekitar danau sampai Gondrong," ujar dia.

Menurut Rina, usulan melanjutkan pelebaran jalan ini sudah sering disampaikan warga. Sayangnya, hingga kini realisasinya terhenti.

Pada Januari 2010, Kompas.com pernah menulis bahwa pelebaran Jalan KH Hasyim Ashari di Cipondoh terbengkalai selama empat tahun.

"Kemacetan sering terjadi. Karena itulah pelebaran Jalan KH Hasyim Ashari sudah mendesak karena sempat tertunda selama empat tahun," kata Wali Kota Tangerang kala itu, Wahidin Halim, 11 Januari silam.

Menurut Wahidin, ruas KH Hasyim Ashari merupakan jalan provinsi. Untuk itu, tanggung jawab pembangunan, pengelolaan dan pemeliharaan merupakan kewenangan Pemprov Banten.

Saat ini, Wahidin adalah Gubernur Banten.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/28/20110801/pelebaran-jalan-mandek-kemacetan-tak-terhindarkan-di-tangerang

Terkini Lainnya

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke