Salin Artikel

Menengok Contoh Rumah Tapak DP 0 Rupiah Sepekan Setelah Peluncuran

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hanya ada dua petugas kebersihan dan keamanan yang bersiaga di sana, Jumat (9/2/2018).

Tanda-tanda dimulainya pembangunan proyek pun belum terlihat.

"Saya enggak tahu juga, Mas, belum ada arahan dari perusahaan. Saya di sini cuma ditugaskan jaga rumah contoh," kata petugas yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Ia menuturkan, setelah diluncurkan, lokasi itu ramai dipadati warga yang penasaran ingin melihat bentuk rumah tapak DP 0 rupiah.

Ia menyebut, setiap hari ada 100 orang yang mendatangi lokasi tersebut.

Di sana, warga dapat melihat tampak luar dan dalam rumah contoh.

Mereka juga bisa mendaftarkan diri sebagai calon pembeli rumah DP 0 rupiah.

Namun, mulai Rabu (7/3/2018), warga sudah tidak bisa masuk ke dalam rumah contoh dan hanya diizinkan melihat tampak luarnya.

Hal tersebut rupanya tidak membendung animo masyarakat.

"Pada Rabu dan Kamis kemarin ada saja, sih, yang datang. Cuma mereka hanya bisa lihat dari luar, enggak bisa masuk," katanya.

Selain dua petugas, sebuah alat berat berjenis roller yang berfungsi memadatkan tanah juga tersedia di lokasi proyek.

Namun, alat berat itu disebut sudah ada sejak sebelum peluncuran.

Adapun petak-petak sawah yang akan dibangun rumah juga belum sepenuhnya dibongkar.

Beberapa petak terlihat sudah diuruk, tetapi beberapa petak tanah lainnya masih ditumbuhi padi yang terlihat mulai menguning.

PT Nusa Kirana selaku pengembang proyek meluncurkan pembangunan perumahan tapak DP 0 Rupiah di Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (28/2/2018).

Government Relations PT Nusa Kirana Dhiki Kurniawan mengatakan, proyek tersebut murni dari perusahaannya bukan Pemprov DKI.

"Ini usulan kami dari swasta sebagai pengembang yang peduli dengan program pemerintah dan peduli dengan masyarakat rendah," kata Dhiki kepada wartawan.

Adapun proyek tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektar milik PT Nusa Kirana, di belakang SMAN 115. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/09/12080471/menengok-contoh-rumah-tapak-dp-0-rupiah-sepekan-setelah-peluncuran

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke