Kepala Unit Pengelola Rusun (KUPRS) Jatirawasari Dwiyanti Chotifah mengungkapkan, salah satunya karena lokasi yang strategis di tengah pusat kota.
"Perhitungannya dari biaya perencanaan. Keunggulan rusun ini karena lokasinya strategis dekat ke mana saja dari Tanah Abang," kata Dwiyanti kepada Kompas.com pada Jumat (9/3/2018).
Ia menjelaskan, harga tersebut juga memperhitungkan soal pembebasan lahan, pembangunan, operasional, hingga biaya perawatan.
"Kalau fasilitas kan tidak seperti apartemen yang selalu maintenance, kami sudah ada sekuriti, cleaning service," tambah Dwiyanti.
Dwiyanti mengatakan, rusun ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan menengah. Untuk itu, rencananya syarat memiliki unit rusun ini adalah berpenghasilan minimal Rp 7 juta. Sebab, rusun ini didirikan bukan untuk relokasi warga seperti rusun lainnya.
Rusun KS Tubun terdiri dari 16 lantai dengan 520 unit. Rusun yang dibangun sejak tahun 2014 itu kini telah berdiri megah dekat pusat perniagaan.
Namun, saat ini Rusun KS Tubun belum bisa dihuni lantaran menunggu persetujuan dari pemerintah. Harga sewa Rp 1,7 juta per bulan juga masih perkiraan.
"Memang masih kosong karena belum ada penetapan tarif dari Gubernur dan dari DPRD," tambahnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/11/20534611/alasan-rusun-ks-tubun-akan-dipatok-harga-sekitar-rp-17-juta