Salin Artikel

Nyebur ke Kali, Petugas BNN Tembak WNA Taiwan yang Bawa Sabu 50 Kg

Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Brigjen Irwanto mengatakan, dari tangan kedua tersangka disita dua koper berisi sabu-sabu dengan berat 50 kilogram.

"Ada dua tersangka yang dicurigai sejak lama oleh BNN karena mau ada pengiriman barang sebanyak 50 kg. Di dalam, di sini ( Ancol) sudah menunggu pengambilnya. Satu orang Taiwan, satu lagi orang kita," ujar Irwanto saat ditemui di lokasi, Kamis malam.

Irwanto mengatakan, para petugas telah mengintai para tersangka cukup lama. Adapun, pihaknya baru melakukan penangkapan setelah diduga pada Kamis malam ini keduanya berencana melakukan transaksi.

Petugas telah mengintai kedua tersangka yang menggunakan jasa ojek online mobil berwarna putih dari salah satu gudang penyimpanan di kawasan Lodan. Dua koper tersebut diketahui telah cukup lama disimpan di gudang tersebut.

Penangkapan dilakukan saat mobil yang dinaiki kedua tersangka melewati persimpangan Jalan Lodan, tak jauh dari Pintu Air Ancol.

Saat hendak diamankan, tersangka asal Taiwan berusaha melarikan diri dengan menyeberangi kali yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Petugas mengeluarkan tembakan peringatan. Namun, tersangka tak menggubris. Petugas kemudian mengejar tersangka dengan ikut masuk ke dalam aliran kali yang tidak terlalu dalam.

Saat tersangka berada di seberang kali, polisi menembak bagian kaki hingga tersungkur.

Tersangka kemudian langsung dimasukan ke dalam mobil petugas. Irwanto mengatakan keduanya akan diperiksa untuk dilakukan pengembangan.

"Barang diambil dari gudang di Lodan. Tadi satu orang Taiwan melarikan diri, kami kejar tapi dia lompat ke kali. Pelaku sudah kami kasih tindakan tegas," ujar Irwanto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/15/22542911/nyebur-ke-kali-petugas-bnn-tembak-wna-taiwan-yang-bawa-sabu-50-kg

Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke