Salin Artikel

Beri Nama Posko Green Line, Polisi Harap Tol Jakarta-Cikampek Bebas Macet

Posko yang diberi nama Posko Green Line ini menjadi tempat bagi stakeholder kebijakan ini untuk bersama-sama berkoordinasi memantau perkembangan lalu lintas terkait kebijakan tersebut.

Green Line sendiri adalah nama operasi yang diberikan kepolisian untuk pelaksanaan paket kebijakan lalu lintas tersebut.

Ternyata ada cerita unik dari proses penamaan operasi tersebut.

"Kami sebut green line karena kalau di aplikasi seperti Waze atau GMaps itu kemacetan ditandai garis merah. Nah, kita hindari itu, minal oranye, bergerak. Target kita hijau, green, artinya lancar," ucap Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin, saat ditemui Jumat pagi.

Dalam posko yang diresmikan hari ini tersebut terdapat fasilitas seperti lima layar monitor yang terhubung dengan NTMC dan CCTV di berbagai titik jalan seputar tol Jakarta Cikampek.

Terdapat alat komunikasi dan perangkat komputer untuk menerima data terkait lalu lintas.

"Jadi koordinasi untuk penangan masalah di sekitar Jakarta Cikampek bisa lebih cepat ditangani. Posko ini akan beroperasi selama kebijakan berlaku," ucap Benyamin.

Sebelumnya, pemerintah menghadirkan tiga kebijakan untuk menguraikan kepadatan di jalan tol Jakarta Cikampek.

Kebijakan tersebut adalah pembatasan waktu operasi bagi truk barang tipe II, IV dan V serta penyediaan lajur bagi bus penumpang di ruas tol.

Paket terakhir adalah penerapan kebijakan ganjil genap di pintu tol Bekasi Barat dan Timur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/16/23175701/beri-nama-posko-green-line-polisi-harap-tol-jakarta-cikampek-bebas-macet

Terkini Lainnya

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke