Menurut Kepala Administrasi dan Pemeliharaan Rupbasan Klas 1 Jakarta Barat dan Tangerang Ambarsari, pihak KPK akan mendatangkan tim khusus untuk merawat kendaraan-kendaraan tersebut.
"Karena ini kategori mewah, SDM (sumber saya manusia) dan kemampuan kita terbatas juga. Jadi kita serahkan untuk pemeliharaanya ke KPK," kata Ambarsari kepada Kompas.com, Selasa (20/3/2018) di Rupbasan) Klas 1 Jakarta Barat dan Tangerang.
Demikian juga dengan motor dan mobil yang disita KPK dari Bupati non-aktif Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Abdul Latief.
Mobil dan motor mewah milik Abdul Latief tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/3/2018) dan diamankan ke Rupbasan pada malam harinya.
Sebanyak 16 kendaraan milik Abdul sudah diamankan dalam gudang seluas 1.008 meter persegi itu.
Kendaraan tersebut ditempatkan bersamaan dengan kendaraan milik tersangka KPK lainnya, yaitu Andi Narogong, Siti Marshito Soeparmo, dan Ali Sadli.
Ambarsari menyampaikan, pihaknya hanya melakukan perawatan yang umum seperti mencuci kendaraan atau memanaskan mesin kendaraan.
Sementara itu, perawatan yang lebih khusus, termasuk mengganti oli, hal tersebut dilakukan pihak KPK.
"Kalau motor mewah kayak yang kemarin baru dapat dari KPK (milik Abdul Latief), mau ada tim dari Harley (Davidson) untuk membantu perawatannya. Ini Harley pertama dari (sitaan) KPK," kata Ambar.
Tim perawatan motor Harley Davidson rencananya didatangkan pada Rabu (21/3/2018) besok. Sementara itu, perawatan kendaraan lain seperti mobil jenis BMW, Ducati, Marcedes Benz, Alphard, Hummer, dan Jeep Rubicon akan dilakukan pada Rabu depan (28/3/2018).
"Sampai sini baru malam. Baru kita identifikasi dulu, Rabu depan baru mulai (perawatan)," ucap Ambar.
Adapun Abdul Latief disangka menerima gratifikaksi sebesar Rp 23 miliar. Gratifikasi tersebut diduga dibelanjakan barang mewah seperti mobil, motor, dan aset lain atas nama keluarganya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/20/15091651/tim-harley-davidson-didatangkan-untuk-rawat-motor-mewah-sitaan-kpk