Salin Artikel

Sandiaga: Di Kepulauan Seribu Banyak yang Tak Rasakan Listrik 24 Jam

"Pak Irmansyah (Bupati Kepulauan Seribu) bilang, banyak sekali yang mengeluh yang tidak bisa merasakan listrik 24 jam," ujar Sandiaga dalam focus group discussion di Hotel Four Points, Jalan M.H Thamrin, Selasa (20/3/2018). 

"Paling jauh memang Pulau Sebira, ini 61 mil dari Jakarta. Tapi masih KTP-nya gambar Monas juga," tambahnya.

Sandiaga mengatakan sekarang memang sudah ada kabel bawah laut sepanjang 75 kilometer. Namun, listrik yang dihasilkan baru 8 sampai 9 megawatt.

Menurut Sandiaga, Kepulauan Seribu membutuhkan lebih besar dari itu. Apalagi ada rencana untuk membuat resort kelas dunia.

"8-9 megawatt is not enough. Paling enggak lima kali lipat menurut saya, 50 megawatt," kata dia.

Oleh karena itu, butuh alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan listrik warga Kepulauan Seribu. Dalam FGD yang dia buka hari ini, Sandiaga ingin ada usulan-usulan mengenai sumber energi pembangkit listrik. Sandiaga mengatakan pihak swasta bisa berpartisipasi untuk ini.

Sumber energi baru yang bisa menjadi alternatif pembangkit listrik misalnya seperti matahari, angin, hingga sampah.

Saat ini, kata Sandiaga, baru 16 pulau dari 105 pulau di Kepulauan Seribu yang dialiri listrik.

Setelah energi baru yang akan digunakan sudah ditemukan, Sandiaga ingin ada satu pulau yang menjadi renewable island. Artinya, energi listrik yang digunakan di pulau tersebut benar-benar berasal dari energi yang ada di pulau. Nantinya itu bisa menjadi branding dan ciri khas yang ada di Kepulauan Seribu. 

"Satu pulau sudah branding menjadi digital island tapi ada satu pulau yang betul-betul 100 persen energi baru terbarukan," ujar Sandiaga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/20/15334791/sandiaga-di-kepulauan-seribu-banyak-yang-tak-rasakan-listrik-24-jam

Terkini Lainnya

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke