Salin Artikel

Membentuk Budaya Baru Lewat Kawasan Transit Dukuh Atas

Dalam TOD pendekatannya adalah pengembangan kawasan kota dengan mengadopsi tata ruang campuran dan memanfaatkan penggunaan angkutan massal seperti bus, kereta komuter, kereta bawah tanah, serta dilengkapi fasilitas buat pejalan kaki dan pesepeda.

PT Mass Rapid Transit (MRT) akan memimpin pengembangan kawasan transit di Dukuh Atas dan 7 kawasan lainnya di Jakarta.

Pembangunan TOD di Dukuh Atas dilakukan seiring dengan adanya moda transportasi MRT yang akan beroperasi tahun depan. Selain itu akan ada light rail transit (LRT). Moda transportasi yang sudah ada saat ini adalah kereta Commuter Line, kereta Bandara, dan bus Transjakarta. TOD di Dukuh Atas akan menjadi penghubung semua moda transportasi itu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembangunan TOD itu bukan sekadar menyediakan penunjang transportasi tetapi juga upaya membentuk budaya atau kebiasaan yang baru.

"TOD jangan dibayangkan hanya membangun gedung. Kita mau membentuk perilaku jutaan warga. Bukan desainnya yang tampak baik tapi perilaku apa yang muncul saat digunakan," ujar Anies di lokasi pencanangan TOD Dukuh Atas, Jalan Blora, Kamis (29/3/2018).

Anies mengibaratkannya seperti rancangan mal. Ketika masuk mal, orang dipaksa untuk berjalan sampai ke ujung terlebih dahulu untuk bisa naik eskalator. Tujuannya agar pengunjung mal bisa melihat-lihat toko yang ada di sana. Anies mengatakan perancang desain sedang memaksa perilaku pengunjung sesuai yang diinginkan.

Hal yang sama juga harus terjadi melalui TOD. Di sana, masyarakat akan diajarkan budaya disiplin, antre, dan membiasakan naik transportasi umum.

Anies mengatakan TOD bukan barang baru di Jakarta. Ia mencontohkan, kawasan Jatinegara hingga Senen adalah TOD pada zaman dahulu kala. Anies mengingatkan bahwa budaya baru TOD akan diciptakan melalui konsep baru itu.

Kepada pegawai PT MRT, Anies meminta agar kawasan transit Dukuh Atas bisa on quality, on schedule, dan on budget.

"Kalau tiga itu dipenuhi, bisa menjadi milestone baru di Jakarta," kata Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/29/12522461/membentuk-budaya-baru-lewat-kawasan-transit-dukuh-atas

Terkini Lainnya

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke