Nur sendiri kerap menghadapi macet ketika berkampanye, seperti pada Minggu (1/4/2018) siang di Jalan Raya Jatiwaringin.
"Mayoritas begitu ya, mengeluhkan macet. Makanya kami cari solusi yang terbaik bagaimana mengatur infrastruktur yang ada di Bekasi," kata Nur di Ropisbak Jatiwaringin, Minggu siang.
Nur tidak mengungkapkan detil terobosan yang ditawarkannya ke warga. Namun prinsipnya manajemen transportasi, koordinasi dengan kepolisian, serta mengubah perilaku masyarakat.
"Kami mengubah karakter masyarakatnya agar lebih tertib," ujar dia.
Adapun soal infrastruktur yang berkaitan dengan transportasi, Nur meyakini infrastruktur yang dibangun saat ini yakni rel dwiganda, Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu), hingga light rail transit (LRT), akan meningkatkan aksesibilitas warga dan mengurangi kemacetan.
"Kita tinggal tuai hasilnya," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/01/18414041/calon-wali-kota-mayoritas-warga-bekasi-mengeluhkan-macet