Hal itu diputuskan dalam rapat teknis bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Senin (2/4/2018).
"Sesuai hasil rapat kemarin sore, Insya Allah akan diuji coba tanggal 10 April," ujar Heru melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (3/4/2018).
Heru menjelaskan, Pemprov DKI bersama Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas di underpass Matraman dan ruas jalan di sekitarnya.
Hal itulah yang membuat uji coba underpass Matraman pada 1 April ditunda.
"Kami akan lakukan rekayasa lalin bersama instansi terkait, jadi ada penataan traffic kawasan di sekitar lintas bawah Matraman, terutama pada simpang-simpang," kata Heru.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan uji coba underpass Matraman ditunda karena penataan arus lalu lintasnya belum rampung.
Salah satunya yakni Jalan Proklamasi yang semula satu arah akan dibuat dua arah.
Sandiaga meminta uji coba tersebut tidak dilakukan secara terburu-buru.
"Saya bilang jangan terburu-buru. Pastikan dulu sosialisasi, masyarakat mengerti. Dan nanti juga ada tempat memutar baru kan di sana. Itu juga harus diberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya kepada para pengguna jalan," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, secara kontruksi, underpass Matraman sudah siap digunakan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/04/10391441/bina-marga-sebut-underpass-matraman-diuji-coba-10-april