DKI dan Jabar Telusuri Kebocoran Soal dan Kunci Jawaban USBN

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan, pihaknya saat ini menunggu data dari Ombudsman tentang tempat bimbingan belajar yang diduga telah membocorkan soal dan kunci jawaban. Salah satu yang akan ditelusuri, kata Bowo, yakni guru sekolah di Jakarta yang juga mengajar di tempat bimbingan belajar tersebut.

"Di antara guru-guru pengajar bimbel itu bisa jadi mereka mengajar di sekolah juga sehingga apakah ada nanti benang merahnya antara materi dari soal yang diisukan bocor jawabannya dengan keberadaan guru tersebut," kata Bowo di kantor Ombudsman RI, Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018).

Bowo menyebutkan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menindak tempat bimbingan belajar maupun guru yang terbukti membocorkan soal dan kunci jawaban USBN tersebut sesuai ketentuan.

Namun, Bowo mengatakan tahun ini tidak ada isu tentang kebocoran soal dan kunci jawaban USBN yang mencuat ke publik.

"Tahun lalu memang cukup heboh di DKI Jakarta. Pada tahun ini berlangsung sejak 19-28 Maret, ini juga untuk DKI Jakarta cool aja, adem aja, tidak terjadi isu-isu terkait dengan masalah kebocoran itu," kata Bowo.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah III Heri Panzila mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti temuan Ombudsman tentang kebocoran soal dan kunci jawaban USBN dari tempat bimbingan belajar.

"Kami apresiasi apa yang sudah ditemukan oleh pihak Ombudsman dan kami akan menindaklanjuti, apakah memang betul bocoran itu ada di bimbingan belajar atau mungkin bisa di sekolah," kata Heri pada kesempatan yang sama.

Ombudsman sebelumnya menemukan ada kebocoran soal dan kunci jawaban USBN di daerah DKI Jakarta, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Kebocoran soal dan kunci jawaban itu disebut berasal dari tempat bimbingan belajar.