Salin Artikel

BPTJ: Ganjil-Genap Bukan untuk Melarang Mobil Pribadi Masuk Tol

"Saya ingatkan lagi, ini bukan melarang mobil pribadi masuk jalan tol, hanya melarang mobil yang terdampak ganjil genap masuk ke ruas tol melalui pintu yang menerapkan paket kebijakan tersebut," kata Bambang saat konferensi pers di Kantor Jasa Marga, Jakarta Timur, Jumat (13/4/2018).

Menurut dia, masih ada alternatif bagi pemilik mobil yang terdampak sistem ganjil genap untuk mengarah ke Jakarta, seperti berangkat lebih awal atau lebih siang, mencari pintu tol lain, mencari jalan alternatif, atau beralih ke moda transportasi umum yang sudah disiapkan pemerintah.

Bambang mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan di Cibubur, sebagian masyarakat memilih untuk berpindah waktu perjalanan.

"Kita tanya, jika ganjil genap diterapkan apakah pindah angkutan umum, pindah jam, atau pindah jalur. Jawabanya 40 persen itu menyatakan pindah waktu, ini bagus jadi terjadi pembagian beban jalan," kata Bambang.

Menurut dia, kebijakan mengurai kemacetan harus dilakukan mengingat V/C ratio atau perbandingan antara volume kendaraan dan kapasitas jalan pada ruas Cibubur arah Jakarta dan Tangerang-Jakarta sudah cukup darurat. Dalam sehari, rata-rata V/C rationya sudah melebihi dari angka 1.

"V/C idealnya itu berada diangka 0,5. Kalau sudah 1, itu sudah besar jadi kalau ini (paket kebijakan) diterapkan dan bisa sampai 0,5 maka kecepatan jarak tembup bertambah 40 persen," ucapnya.

Sistem ganjil genap dan lajur khusus bus akan diterapkan di Cibubur 2 arah Jakarta, sementara di Kunciran 2 dan Tangerang 2 paketnya serupa dengan Belasi Timir dan Barat, yakni ganjil genap, lajur khusus bus, serta pembatasan angkutan berat untuk golongan 3-5.

Regulasi ini akan mulai di uji coba pada 16 April mendatang dan berlaku dari Senin-Jumat pada pukul 06.00-09.00 WIB.

"Sambili menunggu permenhubnya selesai kita uji coba pada 16 April sekaligus sosialiasasi. Awal Mei harapanya sudah bisa diimplementasikan," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/13/21055101/bptj-ganjil-genap-bukan-untuk-melarang-mobil-pribadi-masuk-tol

Terkini Lainnya

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke