JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus peledakan bom di Jalan MH Thamrin pada 2016, Aman Abdurrahman, disebut sebagai sumber rujukan berbagai kelompok teror yang berafiliasi ke Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Peneliti dari Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial Universitas Indonesia Solahudin menyampaikan hal tersebut, saat hadir sebagai saksi ahli dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2018).
"Terdakwa adalah salah seorang ideolog terpenting kalau kita bicara tentang ISIS Indonesia. Sebagai ideolog, maka dia menjadi sumber rujukan dari berbagai tindakan perbuatan kelompok-kelompok teror, terutama yang berafiliasi dengan ISIS," ujar Solahudin.
Menurut Solahudin, berdasarkan hasil penelitiannya, ada beberapa alasan yang membuat Aman menjadi rujukan.
Pertama, Aman dikenal sebagai orang yang memiliki komitmen ideologi yang sangat tinggi di kalangan kelompok ekstremis. Dia juga sangat kukuh memegang keyakinannya.
Selain itu, kelompoknya menganggap Aman memiliki pengetahuan agama yang mumpuni, karena lulus dengan predikat cum laude dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta.
"Dia juga punya hapalan yang sangat hebat di mata pengikutnya. Dia dikenal sebagai hafiz, juga mengenal berbagai kitab fiqih. Dia juga mampu menerjemahkan tulisan-tulisan," kata Solahudin.
Tak hanya itu, Solahudin menyebut, buku seri materi tauhid karangan Aman juga dijadikan rujukan dalam program pembinaan kelompok ekstremis.
Sementara itu, Aman merasa keberatan dengan hasil penelitian Solahudin. Sebab, Aman merasa orang-orang yang diwawancara oleh Solahudin dalam penelitiannya bukanlah muridnya.
"Koresponden yang dipilih oleh ahli adalah orang-orang yang bukan murid saya. Jadi, penelitiannya tidak pas. Kalau mau, wawancara saya, datang kepada saya," ucap Aman.
Adapun Aman Abdurrahman dalam kasus ini didakwa menggerakkan orang untuk melakukan berbagai aksi terorisme, termasuk bom Thamrin dan Samarinda.
Aman menggerakkan orang untuk melakukan teror dengan berceramah. Materi ceramah itu diambil dari buku seri materi tauhid karangannya sendiri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/17/18321911/ahli-aman-abdurrahman-jadi-rujukan-kelompok-yang-berafiliasi-ke-isis