Salin Artikel

Bule Amerika Jadi Incaran Foto Pendemo Ojek Online

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bule menjadi sasaran foto para pendemo ojek online di depan gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).

Bule tersebut bernama Andy, yang mengaku berasal dari California, Amerika Serikat.

Pantaun Kompas.com Senin sekitar pukul 15.00 WIB, Andy berada di lokasi unjuk rasa mengenakan 20 pin dari berbagai komunitas ojek online.

Selain itu, tersemat juga pita berwarna merah putih di bajunya. Ia nampak memegang segelas cendol, sembari meladeni pada pengemudi ojek online yang meminta foto bareng.

"Ayo, ayo gantian. Foto-foto sama bule nih," kata seorang berseragam ojek online.

Andy meladeni satu per satu pengemudi ojek online yang mengantre minta berswafoto dengannya. Dia nampak tersenyum dengan tingkah para pengemudi ojek online itu.

Kehadiran Andy ke area demo ojek online itu atas kemauannya sendiri, untuk menyaksikan unjuk rasa tersebut.

"Ya sudah tahu (demo) ini semalam dari media," kata Andy, kepada wartawan, di sela foto bareng dengan pengemudi ojek online.

Di sudah satu minggu berada di Ibu Kota dalam rangka berkeliling. Kebetulan untuk berkeliling, dia memanfaatkan jasa ojek online.

"Saya yang temani dia kemana-mana sudah seminggu. Dia WhatsApp saya minta antar ke sini. Justru dia yang tahu ini," ungkap seorang pengemudi ojek online, yang enggan disebut namanya.

Ia mengaku dipercaya bule tersebut karena bisa berbahasa Inggris.

"Belum saya antar ke tempat-tempat wisata. Hanya keliling-keliling Jakarta," katanya.

Andy terus menjadi sasaran foto pengemudi ojek online saat berjalan di lokasi unjuk rasa.

Ia pun meladeni pengemudi ojek online yang berusaha berkomunikasi dengan dia, memakai bahasa Inggris.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/23/16290391/bule-amerika-jadi-incaran-foto-pendemo-ojek-online

Terkini Lainnya

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke