Salin Artikel

Polisi Sita 14,5 Kg Sabu-sabu dari Upaya Penyelundupan di LP Cipinang

"Lokasi pertama hasil tindak lanjut informasi petugas lapas kelas 1 Cipinang pada Jumat (20/4/2018). Mereka berhasil mengamankan GA alias Egi dan IM yang berusaha menyelundupkan 0,8 kg sabu untuk narapidana bernama DC," ucap Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra kepada wartawan, di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (24/4/2018).

Penangkapan tersebut kemudian dikembangkan.

Kepolisian menerima informasi GA dan IM mendapat perintah dari tersangka lain yang saat ini berstatus buron berinsial KJ dan FN.

IM dan GA diminta memberikan sabu tersebut di depan Mal Botani, Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, polisi juga menerima informasi lokasi lain yang dijadikan tempat penyimpanan sabu seberat 93,36 gram di Tower C Nomor 18 Apartemen Grand Palace, Jakarta Pusat.

Kemudian polisi menangkap tersangka AB alias Emon di tempat ketiga yang berada di Sukabumi, Jawa Barat.

Berlanjut ke FTF yang menjadi tersangka lain di Duren Sawit, Jakarta Timur, dengan barang bukti 1 gram sabu-sabu.

"Dari FTF ini kami dapat nama lain, yakni FF. Pada 21 April, FF kami amankan bersama barang bukti 1 kg sabu-sabu dalam kardus susu," kata Tony.

Setelah dikembangkan lagi, ternyata FF menyimpan paket sabu-sabu di Apartemen Bassura City, Jakarta Timur.

Ketika diperiksa, polisi mendapatkan 12 kg sabu-sabu yang dibungkus dalam kemasan teh China.

Kelima tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (2) sub Pasal 112 Ayat (2) jo 132 (1) dengan ancaman penjara seumur hidup.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/24/21162181/polisi-sita-145-kg-sabu-sabu-dari-upaya-penyelundupan-di-lp-cipinang

Terkini Lainnya

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke