Salin Artikel

Cerita Sopir Taksi Fachruroji, Terharu Dapat Voucer Makan karena Beri Jamuan Ekstra kepada Penumpang

Pria yang sudah 18 tahun menjadi sopir taksi ini mendapat voucer makan di restoran karena selama ini telah menjamu penumpangnya dengan baik.

"Saya dapat voucer makan gratis dari kantor saya karena dianggap memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang saya. Saya langsung pulang kampung dan ajak anak istri saya makan sepuasnya," ujar Fachruroji ketika ditemui di pul Bluebird Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (24/4/2018).

Pelayanan yang diberikan Fachruroji kepada penumpangnya memang tidak biasa. Ia menyediakan minuman, permen, tisu kering, tisu basah, tusuk gigi, pembersih tangan, minyak kayu putih, hingga alat tulis. Ada pula permen dan air mineral kemasan.

Ia memasang kantong-kantong di belakang kursi untuk meletakkan semua perlengkapan itu. Para penumpang bebas minum, mengambil permen, dan menggunakan semua perlengkapan yang ia sediakan tanpa dipungut biaya.

Fachruroji mengatakan membeli kantong-kantong tersebut Rp 170.000 dengan dana pribadinya. Dalam sehari, ia bisa mengeluarkan sekitar Rp 10.000 untuk menjamu penumpangnya.

"Paling sehari habis Rp 10.000. Itu rasa syukur saya karena saya juga sering mendapatkan rezeki lebih dari penumpang saya," ucapnya.

Tak menyangka diberi voucer makan

Fachruroji melakukan hal itu sudah enam bulan belakangan ini.  Usaha pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah, ini melayani penumpang tersebut mengundang perhatian sejumlah orang hingga akhirnya diapresiasi oleh perusahaan tempatnya bekerja.

"Tanggal 10 April (2018) kemarin saya dapat hadiah voucer makan. Ada bonus uang sama e-toll juga dari kantor. Saya tidak menyangka hal sepele begitu dapat apresiasi dari banyak orang," ujar Fachruroji.

Setelah mendapatkan bonus-bonus tersebut, lanjutnya, pada  13 April 2018 ia menuju Brebes  untuk menemui istri dan seorang anaknya yang berusia delapan tahun. Bertemu keluarga merupakan kebahagiaan yang sangat berarti baginya.

"Jujur, keluarga kami belum pernah makan di restoran seperti itu. Dari Brebes kami menempuh jarak 30 km menuju Tegal untuk menemukan restoran itu dan makan bersama. Saya terharu keluarga saya terlihat sangat senang," ujarnya.

Andri dari bagian Humas PT Blue Bird mengatakan, bonus yang diterima Fachruroji biasa diberikan untuk sopir taksi yang masuk dalam kategori excellent service.

"Informasi mengenai pelayanan prima sopir salah satunya kami terima dari testimoni masyarakat seperti ini. Sebelumnya kami juga memberikan predikat ini kepada sopir yang memberikan pelayanan prima. Seperti pada akhir tahun lalu ada sopir kami yang membantu persalinan penumpangnya, melindungi penumpang dari tindak kriminal, dan sebagainya," ujarnya, Selasa.

Melalui pengalaman tersebut, kini Fachruroji semakin yakin jika perbuatan baik sekecil apa pun yang dilakukan tak akan membawa kerugian, tetapi justru mendatangkan berkah.

"Saya tidak menyangka dan tidak mengharapkan akan mendapat balasan seperti ini," tuturnya.

Ia mengaku senang dan tidak merasa dirugikan dengan memberikan pelayanan tersebut. Berulang kali Fachruroji mengatakan, apa yang dilakukannya merupakan ungkapan rasa syukur.

"Meski saya hanya bisa menjamu penumpang seadanya seperti itu, tapi saya lega bisa membuat penumpang lebih nyaman. Itu wujud ucapan syukur saya untuk rezeki yang saya terima," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/26/08434001/cerita-sopir-taksi-fachruroji-terharu-dapat-voucer-makan-karena-beri

Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke