Salin Artikel

SLBN 5 Jakarta Barat Belajar Kisah Tunarungu dalam Film "Toko Musik"

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Pamflet, bersama Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia Kepemudaan (Gerkatin), dan Sedap Film, menggelar nonton bareng film pendek di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 5 Jakarta Barat, di Slipi, Jakarta Barat, Senin (30/4/2018).

Acara tersebut diberi tajuk 'Ini Cerita Kita'. Mereka menyetel film berjudul 'Toko Musik', sekaligus menghadirkan pemeran utama film ini, Mufi, seorang penyandang tunarungu.

Film berdurasi 12 menit tersebut bercerita tentang karyawan toko musik yang tuli. Ia harus berhadapan dengan sejumlah pembeli alat musik.

"Dari film ini setidaknya membawa pemikiran anak, kalau tunarungu juga bisa, dan ini didatangkan langsung talent-nya yang asli tunarungu," kata Kepala Sekolah SLB Negeri 5 Jakarta Barat, Narno, di kantornya, Senin siang.

Sekitar 50 murid dari tingkat SD sampai SMA di SLBN 5, berkumpul menyaksikan film yang mulai tayang pukul 10.30 WIB itu. 5 orang siswa SD di antaranya merupakan penyandang tunarungu, sementara lainnya penyandang tunagrahita.

Film tersebut dibantu dengan keterangan teks percakapan aktor dan efek, agar siswa tunarungu bisa memahami. Mereka juga didampingi oleh seorang guru, yang membantu dalam menerjemahkan adegan.

"Target dari roadshow ini agar anak muda tuli bisa menginspirasi teman-teman tuli lainnya. Dan untuk orang (yang bisa) dengar, masih bisa lho berkomunikasi sama teman tuli," kata Koordinator Movement Pamflet, Akbar Restu Fauzi.

SLBN 5, menjadi penutup untuk program bertajuk 'Ini Cerita Kita' tersebut. Sebelumnya, mereka telah berkeliling beberapa sekolah seperti SLBN 1 Jakarta Selatan, SLB Budi Daya Jakarta Timur, SLB Pangudi Luhur, dan dua komunitas yaitu Troto Art dan Sang Akar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/30/16004511/slbn-5-jakarta-barat-belajar-kisah-tunarungu-dalam-film-toko-musik

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke