"Kadang-kadang karena mereka tidak di-training, seprainya hanya ganti seminggu sekali padahal tamunya ganti 3 sampai 4 kali. Lalu tidak disediakan handuk dan makannya nasi kotak," ujar Sandiaga di Pulau Tidung, Minggu (6/5/2018).
Sandiaga mengatakan, ilmu ini penting untuk disampaikan sebab wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu semakin banyak. Kata dia, ada 10.000 sampai 15.000 warga yang mendatangi Kepulauan Seribu setiap pekan.
Sandiaga ingin homestay di Pulau Tidung tetap dalam kesederhanaannya yang biasa. Namun, tetap bisa memberi pelayanan terbaik buat wisatawan.
"Kita ingin tingkatkan bahwa Pulau Tidung ini homestay-nya juga punya kemampuan untuk sederhana tapi memberikan layanan yang baik dan ini juga melibatkan masyarakat," ujar Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga juga mengingatkan warga Pulau Tidung untuk tidak menjual tanah mereka. Sebab, mereka bisa saja mendapatkan kredit dari Bank DKI untuk mengembangkan rumah.
Jika rumah mereka semakin bagus, tamu yang menginap pun akan semakin banyak. Penghasilan mereka bisa lebih besar.
"Setiap rumah itu kita berikan kesempatan mereka untuk direnovasi sedikit, kita kasih permodalan melalui OK OCE dan kerja sama dengan Bank DKI," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/06/19310041/tingkatkan-kualitas-penginapan-warga-pulau-tidung-diberi-pelatihan-ok-oce