Konfirmasi mengenai tidak benarnya informasi ini disampaikan pihak Go-Jek Indonesia melalui akun Twitter resminya, @gojekindonesia.
Pihak Go-Jek mengecam penyebaran informasi hoaks itu.
"Go-Jek Indonesia mengecam tindakan penyebaran hoax seputar layanan kami karena sangat merugikan mitra UMKM dan driver yang jujur dan bekerja keras," demikian bunyi twit @gojekindonesia.
"Hoax itu!" kata Setyo, seperti dikutip dari tribunnews.com.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/17/14294421/pesan-berantai-makanan-yang-dipesan-via-go-food-diracun-hoaks