Salin Artikel

Protes Warga Berujung Penghentian Uji Coba Penutupan Tiga Simpang di Mampang Prapatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga membongkar paksa pembatas yang menutup dua simpang di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2018). Dua simpang tersebut yaitu Simpang Duren Tiga dan Simpang Duren Bangka.

Warga keberatan atas penutupan simpang tersebut yang dinilai menghambat akses jalan masyarakat. Penutupan sejumlah simpang di kawasan Mampang Prapatan dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dengan maksud untuk memperlancar arus lalu lintas pasca-beroperasinya lintas bawah atau underpass Mampang-Kuningan.

Pembongkaran pembatas di Simpang Duren Tiga dilakukan warga Sabtu sekitar pukul 09.30 WIB. Warga dibantu pengguna jalan, membongkar seluruh pembatas yang terbuat dari beton tersebut.

Dari keterangan pihak RT setempat, warga berencana membongkar pembatas jalan pada Sabtu sore. Namun, warga memutuskan membongkar lebih cepat pembatas jalan karena insiden terhambatnya mobil pemadam kebakaran yang hendak memadamkan kebakaran di daerah Kelurahan Duren Tiga.

Saat itu, mobil pemadam dilaporkan mesti memutar untuk menuju lokasi kebakaran.

"Kalau enggak karena itu simpang ditutup, bisa jadi itu rumah enggak mungkin sebanyak itu terbakar. Petugasnya langsung hubungi saya kalau mereka enggak bisa masuk dan harus mutar," ujar Ketua RT 002 Toni, kepada Kompas.com.

Warga juga membongkar pambatas yang menutup Simpang Duren Bangka yang berjarak 400 meter dari Simpang Duren Tiga. Namun, di simpang tersebut, hanya sebagian pembatas yang dibongkar. Pembongkaran juga dilakukan karena kekesalan warga karena akses mereka ditutup.

Diputuskan dibuka

Kurang sosialisasi

Kristiyanto mengatakan, reaksi warga yang membongkar pembatas tersebut terjadi karena kurangnya sosialisasi oleh pihak terkait atas penutupan jalan tersebut. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

"(Itu) belum tersosialisasi dengan baik, akhirnya menimbulkan satu miskomunikasi dengan masyarakat sekitarnya," ujar Sandiaga di Sunter, Jakarta Utara, Minggu (20/5/2018).

"Saya turut prihatin dan berduka cita bahwa ada kebakaran di daerah sana yang mungkin salah satu penyebabnya penanganan yang terlambat itu karena lalu lintas yang tidak tersosialisasi dengan baik," kata dia.

Uji coba penutupan dihentikan

Sandiaga menyebut, Pemprov DKI akan mengkaji cara lain untuk memperlancar arus lalu lintas di Jalan Mampang Prapatan Raya pasca-beroperasinya underpass Mampang-Kuningan.

"Kemarin langsung saya perintahkan Kepala Dinas Perhubungan untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang memang menjadi mitra kami, bersama dengan masyarakat juga, untuk langsung menghentikan uji cobanya," ujar Sandiaga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/20/14434811/protes-warga-berujung-penghentian-uji-coba-penutupan-tiga-simpang-di

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke