Salin Artikel

Seto Mulyadi Akan Fasilitasi Pertemuan CW dan Reza Indragiri

"Iya (akan memfasilitasi pertemuan antara Reza dan CW). Itu yang kami utarakan," ujar Seto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5/2018).

Pria yang akrab dipanggil Kak Seto itu mengatakan, pertemuan ini ia usulkan agar terjalin hubungan yang baik antara kedua belah pihak.

"Saya juga minta supaya ada komunikasi ini, tapi mungkin dengan berbagai kesibukan mungkin belum terekspos mungkin ya. Tapi saya waktu itu sudah menekankan bahwa semua itu harus dengan cara komunikasi kalau seandainya salah atau keliru harus berani minta maaf dan sebagainya," kata dia.

Seto mengatakan, Reza Indragiri telah berkoordinasi dengan LPAI secara kelembagaan sebelum melayangkan laporan tersebut. Ia juga mengaku telah melakukan klarifikasi kepada sejumlah pihak.

"Sebenarnya dari berbagai sumber sudah dikumpulkan. Memang kemudian ada upaya perlawanan dan sebagainya, itu wajar sekali. Kami menangani kasus-kasus kekerasan terhadap anak kadang-kadang kami bermaksud menolong tapi dibalikkan sebagai tertuduh, terdakwa dan sebagainya," kata dia.

Namun ia mengungkapkan, pihaknya belum melakukan komunikasi secara langsung dengan CW sebelum melayangkan laporan ke polisi.

"Iya mungkin memang bertindak cepat, karena sesuatu yang ingin dilakukan karena adanya pengaduan-pengaduan itu ya bahwa itu ada perdebatan mengenai bukti dan sebagainya itu sedang diupayakan untuk penyelesaiannya," kata Seto.

CW (60-an) mengadopsi lima anak dari latar belakang keluarga yang berbeda-beda. Dua anak di antaranya tengah mengidap penyakit kronis.

CW dan kelima anak adopsinya tinggal selama bertahun-tahun di sejumlah hotel di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

Kehidupan keluarga CW menjadi konsumsi publik saat salah satu anak adopsinya yang berinisial F (14) kabur dari Hotel Le Meridien, tempat menginap mereka, dengan alasan tak tahan atas perlakuan kasar CW.

Reza Indragiri beberapa kali memberikan keterangan mengenai alasannya melaporkan CW ke polisi di sejumlah media massa.

Namun pihak CW kemudian mengadukan Reza juga ke polisi karena dianggap telah melakukan pencemaran nama baik dan fitnah melalui media elektronik.

Kuasa hukum CW, Thomas Edison mengatakan, Reza menyampaikan sejumlah pernyataan yang diduga fitnah saat menjadi narasumber di sebuah tayangan di salah satu stasiun televisi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/23/19352701/seto-mulyadi-akan-fasilitasi-pertemuan-cw-dan-reza-indragiri

Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke