Salin Artikel

PSK dan Miras Diamankan di Jakarta Timur

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Haryanto menyampaikan penertiban itu dilakukan secara serentak di tiga kecamatan yakni Duren Sawit, Makasar, dan Cakung.

"Awal mula kami apel dulu di Wali Kota Jakarta Timur. Akan tetapi dibagi menjadi 3 wilayah. Kami beroperasi secara serentak karena wilayah timur cukup luas, jadi agar infonya tidak bocor dilakukan serentak di tiga wilayah itu," kata Haryanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/5/2018).

Di kawasan Industri Pulo Gadung, lanjutnya, petugas menangkap tujuh PSK yang sedang beroperasi di kawasan tersebut. Informasi adanya PSK di daerah itu berdasarkan pengaduan warga yang resah.

"Seluruh Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jalanan yang kami jangkau itu, telah kami bawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur. Di sana mereka akan mendapatkan pelayanan dan pembinaan lebih lanjut agar tidak kembali ke jalanan," ujar Haryanto.

Di Cakung, Jakarta Timur, Camat Cakung dan Satpol PP Cakung beserta Garnisun TNI menyita beberapa minuman keras oplosan yang dijajakan di warung emperan pinggir jalan di kawasan Cakung Barat.

"Kemudian di kawasan Pulo Jahe, kami menyita beberapa miras oplosan di sekitar emperan warung pinggir jalan," ujar Haryanto.

Haryanto mengatakan usai menyita, pihaknya mensosialisasikan kepada penjual agar tidak menjual kembali miras tanpa izin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/26/14463211/psk-dan-miras-diamankan-di-jakarta-timur

Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke