Salin Artikel

Grab Sebut Pelaku Perkosaan Sudah Diputus Kemitraan Sejak 2017

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Grab Indonesia menanggapi kasus pemerkosaan yang dilakukan seorang pria bernama Fujiyanto (38), yang mengaku sebagai sopir GrabCar di daerah Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (2/6/2018).

Berdasarkan keterangan resminya, Grab Indonesia membenarkan tersangka pernah menjadi mitra perusahaan transportasi online itu. Namun, hasil penelusuran Grab, Fujiyanto telah lama diputus kemitraannya sebelum kejadian ini.

"Grab telah melakukan penulusuran lebih lanjut pada kasus ini dan dapat kami informasikan bahwa yang bersangkutan pernah menjadi mitra pengemudi GrabCar, tetapi telah diputus hubungan kemitraannya sejak awal tahun 2017," sebut Grab Indonesia, dalam keterangannya, Kamis (7/6/2018).

Grab Indonesia mengatakan, terus berusaha menjamin keselamatan para penumpangnya. Grab pun menegaskan akan menindak para mitra yang tak mengikuti standar keamanan yang ditetapkan perusahaan.

"Keselamatan dan keamanan para pengguna adalah prioritas kami di mana segala bentuk kekerasan dan tindak kejahatan, tidak akan ditoleransi. Kami akan menindak tegas mitra pengemudi termasuk melakukan pemutusan kemitraan, jika mitra pengemudi kami membahayakan penumpang maupun masyarakat secara umum," papar Grab.

Grab mengimbau, para penumpang memanfaatkan fitur tombol SOS yang dapat diakses melalui satu kali sentuhan dan saat ini tersedia untuk seluruh penumpang Grab di Indonesia, jika merasa dirinya terancam.

"Jika masyarakat menerima peredaran informasi yang melibatkan mitra pengemudi dan penumpang Grab, kami sarankan untuk selalu memeriksa kebenaran informasi tersebut sebelum meneruskannya ke pihak lain, dengan meneruskan ke tim Customer Experience kami untuk segera ditindaklanjuti," imbau Grab.

Sebelumnya, nasib malang menimpa seorang wanita berinisial D yang mengalami pelecehan seksual dan perampokan, saat pergi dengan Fujiyanto.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pelaku kebetulan menjadi saling kenal dengan D karena sudah beberapa kali mengantar korban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/07/21442761/grab-sebut-pelaku-perkosaan-sudah-diputus-kemitraan-sejak-2017

Terkini Lainnya

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Megapolitan
Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke