Salin Artikel

Pasukan Oranye Dikerahkan Jaga Ring 1 Saat Libur Lebaran

"Kerjanya nanti dari sore H-1 sampai selesai shalat Ied, mengitari kawasan Monas, Istiqlal, Medan Merdeka lah pokoknya," kata Beresman ditemui di Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (13/6/2018).

Beresman mengatakan, sampah biasanya bakal menumpuk di area Masjid Istiqlal. Belum lagi jika Monas dibuka untuk umum, maka sampah diperkirakan akan berceceran hingga Jalan MH Thamrin, Harmoni, dan sekitarnya.

Ia mengatakan, tak ada uang tambahan dari piket Lebaran ini. Hanya biasanya, ada sedikit amplop dari pejabat di Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat.

Bagi Beresman, tak masalah bahwa dirinya tak bisa mengikuti Shalat Ied bersama keluarga. Yang penting, pekerjaannya beres dan Jakarta bersih.

"Istri sudah ngerti lah, kalau ngomel-ngomel ya enggak dapat duit dari saya," ujar Beresman berkelakar.

Ia hanya berharap kesadaran warga akan sampah meningkat. Pasalnya, Malam Takbiran dan Lebaran biasanya menjadi hari libur dengan penumpukan sampah paling berat.

"Sampah biasa memang paling banyak. Kami yang enggak tahan ngantuknya saja kerja dari sore sampai pagi," kata dia.

Pentingnya kawasan Ring 1

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan ada petugas yang cuti Lebaran. Namun khusus untuk Ring 1, tetap tidak boleh kosong kendati ada yang libur.

"Khusus wilayah Jakarta Pusat pada hari H semua petugas disiagakan karena merupakan kawasan ring 1," ujar Isnawa.

Sebagian kecil pasukan oranye yang diizinkan libur karena diperkirakan tak terlalu banyak tumpukan sampah saat Lebaran. Sampah diprediksi berpusat di 726 lokasi digelarnya shalat Idul Fitri dan di tempat wisata.

Dinas Lingkungan Hidup juga menyiagakan roadsweeper atau mobil penyapu jalan otomatis, truk sampah compactor, dan kendaraan lintas atau patroli sampah untuk menyisir timbulan-timbulan sampah.

Pihaknya juga mengoperasikan toilet mobile sebagai pelayanan pemudik di jalur Kalimalang, di Pangkalan Jati Kalimalang, Jakarta Timur, selama 24 jam.

"Pada saat Lebaran, Dinas Lingkungan Hidup juga mengoperasikan toilet mobile di pusat-pusat wisata dan pemakaman umum di antaranya Taman Margasatwa Ragunan, Monas, Kawasan Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan TMP Kalibata," ujar Isnawa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/13/12041691/pasukan-oranye-dikerahkan-jaga-ring-1-saat-libur-lebaran

Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke