Salin Artikel

Penutupan Jalan Bekasi I Bersifat Situasional pada Malam Takbiran

Menurut rencana, Jalan Bekasi 1 akan dijadikan lokasi berjualan para pedagang musiman yang sebelumnya biasa memadati Jalan Bekasi Barat atau depan Stasiun Jatinegara. 

"Kita lihat situasi dan kondisinya. Sifatnya itu ya situasional," kata Hartono kepada Kompas.com, di pos penanganan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (13/6/2018) malam.

Menurut dia, Jalan Bekasi 1 di samping sentra batu akik Pasar Rawa Bening tetap akan dibuka selama pedagang masih dapat ditata di Jalan Bekasi Barat. 

Namun, apabila jumlah pedagang membeludak, Jalan Bekasi 1 akan ditutup sementara selama malam takbiran. 

Dengan demikian, jalur transjakarta di sana tidak akan terganggu pasar tumpah tersebut.  

"Kami akan tetap mensterilkan busway dan kendaraan umum sehingga tetap bisa melintas. Oleh karena itu, nanti akan kami akan coba atur dulu," ucapnya.

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menjelaskan, penutupan Jalan Bekasi 1 dilakukan untuk menampung para pedagang musiman yang berdagang setiap malam takbiran.

"Pedagang ini sudah setiap takbiran seperti ini, seperti tradisi. Jadi kami berikan win-win solution, mereka tetap bisa berdagang tanpa mengganggu lalu lintas," kata Bambang. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/14/08141591/penutupan-jalan-bekasi-i-bersifat-situasional-pada-malam-takbiran

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke