Salin Artikel

Hakim Kabulkan Kompensasi untuk Korban Bom Thamrin dan Kampung Melayu

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan kompensasi biaya perawatan korban peledakan bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dan korban bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Dalam sidang pembacaan putusan dengan terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman, Jumat (22/6/2018), hakim Ketua Akhmad Jaini menyampaikan, total kompensasi yang dibebankan kepada negara itu mencapai Rp 1,017 miliar.

"Mengabulkan sebagian permohonan saksi dan para pemohon merupakan korban tindak pidana yang dilakukan terdakwa, yaitu korban peristiwa bom di Thamrin dan Kampung Melayu," ujar Jaini, dalam sidang putusan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat.

"Membebankan sanksi kepada negara atas nama pemerintah melalui Menteri Keuangan yang ditujukan kepada para pemohon, yang jumlahnya sebesar Rp 1.017.107.363," lanjut dia.

Korban yang mendapatkan kompensasi berjumlah 16 orang, yakni 13 korban bom Thamrin dan 3 korban bom Kampung Melayu.

Berikut rincian kompensasi yang dikabulkan majelis hakim:

Korban bom Thamrin:

1. Jhon Hansen sebesar Rp 28.050.000

2. Denny Mahieu sebesar Rp 132.430.000

3. Suhadi sebesar Rp 28.900.000

4. Dody Maryadi sebesar Rp 33.570.000

5. Laily Herlina sebesar Rp 202.800.000

6. Meissy Sabardiah sebesar Rp 29.265.000

7. Agus Kurnia sebesar Rp 54.128.800

8. Hairil Islami sebesar Rp 41.090.000

9. Muhammad Nurman Permana sebesar Rp 29.814.000

10. Dwi Siti Rhomdoni sebesar Rp 104.670.000

11. Frank Feulner sebesar Rp 62.327.563

12. Budiono sebesar Rp 34.910.000

13. Suminto sebesar Rp 32.812.000

Korban bom Kampung Melayu:

1. Dame R Sihaloho sebesar Rp 51.000.000

2. Susi Afitriyani sebesar Rp 118.940.000

3. Nugraha Agung Laksono sebesar Rp 32.400.000

Adapun Aman Abdurrahman divonis hukuman mati. Aman dinilai terbukti melakukan tindak pidana terorisme.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/22/16235371/hakim-kabulkan-kompensasi-untuk-korban-bom-thamrin-dan-kampung-melayu

Terkini Lainnya

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke