Salin Artikel

Dulu Semrawut, Trotoar di Tanah Abang Pasca-Lebaran Sepi PKL

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca Lebaran Idul Fitri 2018, intensitas pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Tanah Abang sudah terlihat kembali normal.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi Jumat (29/6/2018) pukul 13.10 WIB, aktivitas berjualan hari ini terlihat lebih kondusif dibandingkan pada bulan Ramadhan. Ini dikarenakan para PKL yang tidak terlalu banyak memenuhi badan jalan maupun trotoar.

Namun, trotoar di Tanah Abang yang biasanya jadi sasaran PKL berjualan kini terlihat lebih sepi. Hanya ada beberapa PKL yang berjualan namun tetap memberikan ruang yang luas bagi pejalan kaki.

Saat bulan Ramadhan kemarin, trotoar setempat semrawut karena PKL memenuhi dan menjajakan jualannya. Para PKL yang memenuhi trotoar saat itu disinyalir hanya pedagang 'musiman' yang berjualan saat jumlah pembeli sedang ramai dan tinggi.

"Cuma mungkin berkurangnya (PKL) yang di trotoar itu, sekarang sudah sepi, itu kan bukan pedagang sini," ujar seorang petugas Satpol PP Leksono, saat berbincang dengan Kompas.com.

Meski begitu, masih terdapat banyak PKL yang berjualan di jalan Jatibaru yang sebelumnya ditutup oleh Pemprov DKI Jakarta dan diperuntukan bagi pedagang. Jalan ini menjadi lebih lengang dibanding bulan Ramadhan, dan banyak lokasi tenda PKL yang masih kosong.

Bahkan beberapa motor bisa melewat jalan ini. Pembeli yang datang ke Tanah Abang, juga terpantau lebih sedikit dibandingkan saat bulan Ramadhan.

Alhasil, sekarang ini aktivitas pembeli di sana tak terlihat berdesak-desakan untuk membeli barang yang diinginkan.

Leksono memperkirakan, terjadi penurunan jumlah pengunjung hingga 70 persen dibandingkan bulan Ramadhan. "Pedagang sama saja, kalau pengunjung mungkin hingga 70 persen penurunan kalau saat ini sudah mulai lengang sih ya," ujar dia.

Petugas Satpol PP lain, Derry Pratama memperkirakan, penurunan pengunjung karena sebagaian warga masih mudik.

"Perkiraan awal Juli akan lebih ramai karena saya pikirnya pengunjung pada masih di kampung. Kalau pedagang yang di trotoar ya seperti terlihat saja, sudah tidak ada," kata Derry.

Sebelumnya, saat bulan Ramadhan, kondisi Tanah Abang sangat semrawut. Terdapat banyak pedagang yang memenuhi jalan hingga trotoar, yang dinilai sebagai pedagang musiman.

Saat itu pembeli yang datang pun harus rela berdesak-desakan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/29/19080971/dulu-semrawut-trotoar-di-tanah-abang-pasca-lebaran-sepi-pkl

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke