Sejak menghebohkan warga pada Rabu (27/6/2018), buaya tersebut belum ditemukan hingga saat ini.
"Kalau satu (atau) dua minggu sudah enggak ada berarti sudah berpindah. Enggak tahu (ke mana). Bisa lari ke laut atau muara atau ke (kali) Kalijodo," kata Bambang saat dihubungi Jumat (6/7/2018).
Memasuki hari ke-9 pencarian, tim BKSDA belum menangkap buaya di Kali Grogol. Pancingan umpan beberapa ekor ayam yang dipasang di sisi kali pun belum dimakan.
"Kami tiap hari pantau terus belum ada dan enggak munucul-muncul mau ubek-ubek kali juga. Kita pantau terus kok," kata Bambang.
Kemunculan buaya di Kali Grogol pada 27 Juni kemarin menghebohkan media sosial. Buaya disebutkan muncul lebih dari tiga kali dengan ukuran terbesar 2,5 meter.
Petugas BKSDA bekerja sama dengan anggota Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat untuk mencari buaya.
Mereka turun ke kali dengan menggunakan dua perahu karet, memasang umpan, dan membentangkan jaring untuk penangkapannya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/06/16570291/satu-dua-minggu-enggak-ada-buaya-grogol-bisa-lari-ke-laut-atau-kalijodo