"Aku takutnya buat psikis anak aku, apalagi yang ini dia kritis banget selalu pengin tahu apapun pengin tahu, ini begini, kenapa harus begini," ujar Y saat ditemui di kontrakannya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (9/8/2018) malam.
Y mengatakan hanya mementingkan anak-anaknya dan tidak memerdulikan anggapan warga sekitar terkait kejadian yang menimpanya. Y meyakini suaminya tidak memiliki hubungan dengan paham-paham terorisme seperti yang diduga saat ini.
"Aku sih bodo amat sama tetangga, di sini enggak begitu kenal mau ngomong apa kita berpikir positif aja. Suamiku kerja setiap hari enggak ada kepikiran aku, dia seperti itu," ujar Y.
Kapolsek Kemayoran Kompol Saiful sebelumnya membenarkan Densus 88 Anti Teror mengamankan terduga pelaku terorisme di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
Meski tidak mengetahui dengan pasti jumlah yang dimankan, Saiful mengatakan salah satu terduga teroris yang diamankan tinggal di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Saat penggeledahan di Kemayoran, ditemukan benda mirip mortir, senjata mainan, dan anak panah. Istri S mengatakan benda berbentuk granat itu merupakan korek api, sedangkan senjata mainan merupakan koleksi saja.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/10/14092081/istri-terduga-teroris-khawatir-penangkapan-suaminya-ganggu-psikologis