"Coach Faran bilang sekitar 4.000 sampai 5.000 tapi saya belum tahu kan ini belum ter-update di-counter, kita masih 41.000," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (13/7/2018).
Sandiaga mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mengeluarkan APBD untuk biaya iklan ini. Namun, jika penayangan iklan berhasil menaikan jumlah pendaftar, Sandiaga setuju untuk menganggarkannya.
"Kalau efektif saya mau nganggarin mungkin di (APBD) perubahan atau di mana," ujar Sandiaga.
Ketua Persatuan Gerakan OK OCE Faransyah Jaya mengatakan, iklan itu mulai tayang sejak pertengahan Juni 2018. Sejumlah televisi yang menyiarkannya antara lain Global TV, RCTI, TV One, dan ANTV.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/13/17164861/pendaftar-ok-oce-disebut-bertambah-signifikan-setelah-ada-iklan-di-tv