Salin Artikel

Pasukan Pelangi Mulai Mengecat Trotoar Sudirman-Thamrin Hari Ini

"Jangan anggap enteng dan remeh apa yang akan kita dikerjakan di hari-hari ke depan. Ya pekerjaannya adalah pengecatan tapi itulah yang nanti akan muncul di dalam memori mereka yang datang ke tempat ini," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memimpin apelnya di Plaza Tenggara, Rabu.

Peserta apel pagi itu adalah pasukan pelangi dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ada pasukan biru dari Dinas Sumber Daya Air, pasukan oranye dari Dinas Lingkungan Hidup, pasukan kuning dari Dinas Bina Marga, dan PPSU dari kelurahan-kelurahan.

Kegiatan ini itu dilaksanakan pada 18 Juli sampai 12 Agustus. Trotoar sepanjang 43.568 meter akan dicat.

Anies mengatakan ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games untuk pertama kali tahun 1962, warga dunia mengagumi ruas Sudirman-Thamrin. Indonesia sebagai negara yang ketika itu baru 17 tahun merdeka mampu mengadakan Asian Games.

Kata Anies, tidak ada yang tahu siapa orang-orang di belakang layar yang mempercantik Sudirman-Thamrin ketika itu. Namun jasa mereka telah membuat semua warga bangga terhadap Indonesia.

"Hari ini saudara-saudara mungkin namanya dan wajahnya tidak dikenal. Tapi (kalian semua) yang akan membuat kita bangga atas Indonesia di tahun 2018 ini," ujar Anies.

Anies berharap kegiatan itu bisa dilaksanakan sebaiknya. Pasukan pelangi harus memastikan pengecatan dilakukan dengan kualitas tinggi.

"Jangan asal jadi dan jangan asal kerja," ujar Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/18/10563481/pasukan-pelangi-mulai-mengecat-trotoar-sudirman-thamrin-hari-ini

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke