Salin Artikel

Aerator dan "Nano Bubble" Sudah Dipasang Demi Hilangkan Bau Kali Item

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin aerator dan teknologi nano bubble telah dipasang di sekitar Kali Item yang letaknya tak jauh dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kasubbag Kepegawaian Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Supriyono mengatakan, kedua alat itu dipasang guna mengurangi bau tak sedap dari Kali Item yang dikeluhkan warga.

"Kalau aerator itu untuk mengurangi bau dari Waduk Sunter. Jadi pas airnya dialirkan ke Kali Item, baunya sudah berkurang," kata Supriyono, kepada wartawan, Kamis (19/7/2018).

Supriyono menuturkan, Waduk Sunter merupakan salah satu sumber air yang mengalir ke Kali Item. Oleh karena itu, ada dua mesin aerator yang dipasang di Waduk Sunter.

Adapun teknologi nano bubble mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengurangi bau. Akan tetapi, Supriyono menilai alat tersebut tidak dapat berjalan maksimal.

"Kalau untuk menghilangkan kayaknya enggak mungkin lah, hanya untuk mengurangi lah, hanya mengurangi bau," kata Supriyono.

Supriyono menuturkan, aerator di Waduk Sunter telah dipasang sejak seminggu yang lalu sementara teknologi nano bubble telah berfungsi sebulan belakangan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, teknologi nano bubble yang dipinjamkan dari Singapura dapat menjernihkan dan menghilangkan bau tak sedap dari Kali Item.

"Ada namanya nano bubble untuk melakukan reservoir, melakukan treatment di situ supaya airnya bening, tidak bau. Kemudian, akan kami lakukan proses penjernihan di sana," kata Teguh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/19/20353791/aerator-dan-nano-bubble-sudah-dipasang-demi-hilangkan-bau-kali-item

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke