Salin Artikel

Sebelum Pelemparan Bom Molotov, Ada Orang Mencurigakan Tanya Rumah Mardani

"Pernah sekali itu kebetulan jemaah masjid juga dia orangnya agak begitu seperti tidak waras ya, penampilannya juga urak-urakan, menanyakan di mana rumah Pak Mardani, setelah itu ditanyakan warga emang kenapa, tetapi dia malah kabur pergi," kata Wijaya, menantu Mardani kepada Kompas.com, Jumat (20/07/2018).

Wijaya menyampaikan, teman-teman dari istrinya pernah ditanya orang yang tidak dikenal juga tentang keberadaan rumah Mardani. Namun, sebelum dijawab, orang tak dikenal tersebut langsung pergi.

Sebelumnya, Eprada, saksi pelemparan bom molotov, menyampaikan bahwa pada Minggu 15 Juli 2018, ada satu orang mengendarai sepeda motor yang berhenti di pos satpam LTQ (Lembaga Tahfidz Qur'an) Iqro yang letaknya di depan rumah Mardani.

Orang tersebut menanyakan seputar rumah Mardani dan diduga ingin mengirim undangan.

"Ciri-cirinya badannya tegap, rambutnya cepak, dia dateng ke pos yang ngadepin teman saya, bilangnya nanya rumahnya Pak Mardani di mana, terus mau survei kasih undangan," kata Eprada.

Lalu, pada hari Selasa 17 juli 2018, kata dia, ada 2 orang mengendarai motor yang bertanya kepada warga sekitar LTQ Iqro tersebut soal keberadaan rumah Mardani.

"Pas selasa itu ada dua orang naik motor mondar-mandir di sekitar sini terus tanya warga dimana rumah Pak Mardani, orang yang diboncengin itu terlihat bawa kamera," ujar Eprada.

Rumah Mardani dilempari bom molotov pada Kamis (19/7/2018) dini hari. Diduga, pelaku berjumlah 2 orang dan masih diburu polisi.

Tidak korban jiwa dan kerugian dalam teror bom molotov ini. Polisi mengamankan barang bukti berupa pecahan-pecahan kaca yang diduga dari bom molotov serta satu botol utuh yang diduga bom molotov di tempat kejadian perkara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/20/19443681/sebelum-pelemparan-bom-molotov-ada-orang-mencurigakan-tanya-rumah-mardani

Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke