"Jangan lagi ada minuman sedotan di pulau itu. Ajari tamunya minum kelapa muda langsung," kata Susi di pulau itu, Minggu (22/7/2018).
Ia mengatakan, Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Sementara penghancuran sampah plastik memakan waktu hingga 450 tahun.
"Malu kita. Kita mandi pakai sabun, bedak, minyak wangi tapi buang plasik. Kita bersih tapi alamnya kotor," kata Susi.
Dalam kunjungan ke Pulau Pari itu, Susi memuji kebersihan di tempat itu. Ia menyisir kawasan pantai dengan berenang dan berolahraga paddling untuk membuktikan kebersiham laut.
"Alhamdulillah selama saya berenang bersih enggak ada plastik. Mudah-mudahan saya pergi plastik pun juga enggak ada," katanya.
Susi datang ke Pulau Pari selain untuk menyapa masyarakat setempat juga untuk memperingati Hari Mangroov Sedunia yang jatuh pada 26 Juli.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/22/14043691/menteri-susi-minta-warga-pulau-pari-tak-pakai-sedotan-plastik