Salin Artikel

Polisi Duga Calon Suami Terkait Tewasnya Wanita dengan Luka Cekik

BEKASI, KOMPAS.com - Calon suami Sari, AF, diduga terkait dengan kematian perempuan tersebut.

Sari sebelumnya ditemukan tewas di kamar kontrakannya di Gang Mawar, Jalan Mayor Oking, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (26/7/2018).

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan, pihaknya masih memeriksa barang bukti guna menyelidiki kaitan AF dengan kematian perempuan yang tewas dengan luka cekikan dan lebam tersebut.

AF sendiri juga tewas karena tertabrak kereta. AF tertabrak kereta Kamis pukul 12.00 WIB, sedangkan Sari ditemukan meninggal di kamar kontrakannya di hari yang sama pada pukul 15.00 WIB.

"Ada perkiraan kemungkinan besar hipotesa, kita tapi sedang dicek alat buktinya, pelakunya itu terkait dengan orang yang tertabrak kereta," kata Indarto, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (27/07/2018).

Sementara itu, berdasarkan keterangan Supriyatna, Ketua RW 003 Kelurahan Margahayu, Sari baru empat hari menempati rumah kontrakannya.

"Kurang begitu akrab karena memang masih baru dia tinggal di situ," kata Supriyatna.

Jayadi (31), saksi kejadian mengatakan, mulanya ia dan sejumlah warga datang ke kontrakan Sari untuk mengabari kabar duka bahwa calon suami korban tewas tertabrak kereta.

"Saya ingin ngabarin dia, kalau calon suaminya meninggal ketabrak kereta. Tapi, pas diketuk pintunya, dia tidak keluar-keluar," kata Jayadi, Jumat (27/7/2018).

Lantaran tak ada respons, Jayadi beserta warga lain memutuskan mendobrak pintu kontrakan Sari dan mendapati korban sudah terlentang di lantai dengan muka tertutup bantal.

Setelah dicek Jayadi, ternyata Sari sudah meninggal dengan banyak semut merah di sekitar mayatnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/27/19591951/polisi-duga-calon-suami-terkait-tewasnya-wanita-dengan-luka-cekik

Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke