Salin Artikel

Pasukan Pelangi Akan Bersihkan Kawasan GBK Sampai Asian Games Tiba

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Gelora Bung Karno akan dibersihkan oleh ratusan pasukan pelangi mulai hari ini. Sebagai pembuka, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar apel Grebek area GBK bersama ratusan pasukan pelangi itu.

Dia berpesan kepada pasukan pelangi untuk meninggikan standar kebersihan mereka saat bersih-bersih di kawasan GBK.

"Bersih dan kotor kriterianya itu beda-beda, tiap individu, keluarga, dan instansi. Pesan saya, tinggikan standar bersih dan rapinya. Dengan begitu apapun yang kita lihat tidak sesuai dengan standar, itu akan dilihat sebagai masalah," ujar Anies di kawasan GBK, Senin (30/7/2018).

Selain itu, Anies meminta pasukan pelangi tidak hanya fokus pada tugas mereka sendiri. Mereka diminta bahu membahu membereskan setiap masalah yang ditemukan di lapangan. Jika menemukan persoalan yang bukan tanggung jawabnya, pasukan pelangi diminta melapor.

Anies mengatakan apa yang dilakukan para pasukan pelangi ini bukan hanya bersih-bersih, melainkan juga upaya menjadi tuan rumah yang baik pada saat Asian Games.

"Yang datang di apel ini seragamnya beda-beda, instansinya beda-beda, warnanya lain lain. Tapi tujuan kita sama. Kita ingin jadi tuan rumah yang baik saat Asian Games," kata Anies.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan ada lebih dari 1.000 pasukan yang ikut kegiatan Grebek GBK kali ini.

Pasukan oranye dari Dinas Lingkungan Hidup berjumlah 550 orang, pasukan biru dari Dinas Sumber Daya Air berjumlah 200 personel, pasukan hijau dari Dinas Kehutanan berjumlah 200 orang, petugas dari GBK sebanyak 50 orang, dan petugas Satpol PP sebanyak 100 orang.

Mereka semua dibagi-bagi menjadi lima kelompok dan lima zona.

"Ini akan dilakukan sampai H-1 Asian Games. Saat Asian Games akan diatur lagi dari zona 1 sampai zona 5 dan beberapa venue," kata Isnawa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/30/09255001/pasukan-pelangi-akan-bersihkan-kawasan-gbk-sampai-asian-games-tiba

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke