Salin Artikel

Kali Grogol yang Masih Bau dan "Putih" di Kala Malam...

Dari atas sana terlihat permukaan kali yang dipenuhi busa berwarna putih. Tak hanya berbusa, bau anyir juga tercium sangat menyengat.

Tak sedikit penumpang transjakarta yang menutup hidungnya saat melintas di atas kali ini.

Timbulnya busa putih ini bukan pemandangan yang mengherankan. Pasalnya, busa-busa putih ini kerap muncul saat malam hari.

"Busa itu mah tiap malam keluar, Mbak. Saya hampir setiap hari lewat sini soalnya," ujar Maya, penumpang transjakarta, Kamis.

"Ya bau sih, tapi saya kok sudah kebal ya. Soalnya kalau malam lewat sini memang bau begini. Sudah biasa saya lihat busa itu," tutur Elma, penumpang lainnya saat berbincang dengan Kompas.com.

Tahun lalu, busa dan bau di Kali Grogol juga pernah dipermasalahkan warga.

Saat itu, setelah mendengar informasi munculnya busa ini Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, pihaknya akan meninjau Kali Grogol untuk mencari tahu penyebab timbulnya busa itu.

Teguh menduga busa berwarna putih yang hampir memenuhi permukaan Kali Grogol tersebut merupakan cairan limbah.

"Yang umum itu adalah limbah warga atau ada home industry yang membuang limbahnya ke kali," ujar Teguh saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/6/2017).

Penyebab munculnya busa

Saat dilaporkan, staf Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Karyono, menjelaskan penyebab munculnya busa berbau tidak sedap di Kali Grogol.

"Jadi, busa itu semua bersumber dari kolam olahan (penampungan air) ini," ujar Karyono, saat ditemui Kompas.com, ketika meninjau pengoperasian pompa Kali Grogol, Selasa (6/6/2017).

Dia menjelaskan, kolam olahan tersebut merupakan tempat bermuaranya air pembuangan warga Jakarta Barat.

"Jadi air bekas cuci, mandi, bahkan limbah tekstil kemungkinan bercampur jadi satu di sini dan menimbulkan bau tak sedap," ucap dia.

Ketika ketinggian air telah mencapai batas yang ditentukan, lanjut Karyono, air akan dipompa dan dialirkan melalui tiga buah pipa saluran air berukuran besar.

Dari tekanan pompa yang ditimbulkan, air limbah akan berubah menjadi buih air bahkan menjadi serupa busa warna putih.

Meski demikian, Karyono tak menjelaskan upaya apa yang mungkin dilakukan untuk menghilangkan busa dan bau anyir dari kali tersebut.

Setahun berlalu, kondisi kali di bawah Halte Grogol 2 masih sama, bau dan penuh busa pada malam hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/03/11412361/kali-grogol-yang-masih-bau-dan-putih-di-kala-malam

Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke