Salin Artikel

Kurangi Sampah Plastik, SKPD DKI Diimbau Bawa Botol Minum Sendiri

Kepala Dinas LH Isnawa Adji mengatakan, gerakan itu dilakukan guna mengurangi sampah plastik di Jakarta. Dari 7.000 ton sampah yang diangkut setiap harinya, 14,92 persen berisi sampah plastik.

"Sebagai bagian dari gaya hidup. jangan biasakan boros beli botol plastik dan wadah makanan. Yang penting kita tidak menambah volume sampah," ujar Isnawa saat diihubungi Kompas.com, Senin (6/8/2018).

Isnawa mengatakan, para SKPD diminta untuk membawa wadah sendiri, semisal tumbler sebagai tempat minum. Hal itu dilakukan untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

Pihaknya juga saat ini berusaha mengurangi penggunaan wadah boks camilan saat kegiatan-kegiatan rapat dan acara kedinasan. Salah satunya saat rapat pimpinan di Balai Kota DKI Jakarta. Namun, sosialisasi gerakan tersebut memang belum optimal.

"Rapat-rapat kantor juga saya minta sediakan dispenser dan kita bawa tumbler. Sosialisasi sudah pernah juga, bahkan ada instruksi gubernur tentang rapat dan kegiatan dinas untuk tidak banyak menghasilkan sampah, tapi belum masif ya," ujar Isnawa.

"Rapim sudah mulai diterapkan, ada cangkir dan makanan di atas piring kecil. Jadi saya berinisiatif Dinas LH berubah dulu. Pak Wagub aja sudah mulai berikan contoh bawa tumbler sendiri," lanjut Isnawa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/06/11551991/kurangi-sampah-plastik-skpd-dki-diimbau-bawa-botol-minum-sendiri

Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke