Anies mengatakan, yang dia tahu ada kesepakatan antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait posisi wagub.
"... Setahu saya sudah ada kesepakatan antara Gerindra dan PKS bahwa yang mengusulkan nanti adalah PKS," ujar Anies di Balai Kota, Kamis (16/8/2018), ketika ditanya apakah dia tahu proses politik antara PKS dan Gerindra terkait pengganti Sandiaga.
PKS dan Gerindra merupakan partai pengusung pasangan Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI 2017.
Menurut Anies, proses penentuan wakil gubernur harus menunggu penetapan pemberhentian Sandiaga oleh Presiden Joko Widodo. Setelah surat penetapan dikeluarkan, barulah proses penetapan wagub dimulai.
"Jadi nanti kita lihat saja, belum ada yang khusus dan saya rasa juga tidak ada sesuatu yang terburu-buru. Toh semua pekerjaan masih tertangani dengan baik," kata dia.
Sudah beberapa hari ini Anies menjalankan tugas di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tanpa wakil gubernur. Salah satu hal yang membuat dia repot dengan tidak adanya wakil gubernur adalah dia harus hadir pada sejumlah kegiatan karena tidak bisa diwakilkan.
Pagi ini, misalnya, Anies harus melepas obor Asian Games yang akan dibawa mengelilingi Jakarta lagi. Kata dia, seharusnya tugas pagi ini dilakukan oleh wakil gubernur karena dia telah menerima obor Asian Games kemarin sore.
"Seharusnya pagi ini yang melepas wagub. Jadi malam yang menerima gubernur dan menurut jadwal pagi yang melepas wagub. Nah ini salah satu contoh dengan tidak ada wagub, tidak bisa ada disposisi perwakilan. Jadi saya jalankan dua-duanya," ujar Anies.
Sandiaga Uno telah membuat surat pengunduran diri dari jabatan wakil gubernur. Dia mundur karena ingin maju dalam Pemilihan Presiden 2019. Sandiaga sudah mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi capres.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/16/10453831/anies-setahu-saya-sudah-ada-kesepakatan-antara-gerindra-dan-pks