Salin Artikel

Merasakan Lambatnya Proses Mengantre Tiket Asian Games di Pejaten...

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan antrean masih terjadi di lokasi penukaran dan pembelian tiket yang dibuka kiosTix, di Jalan Pejaten Barat No 5, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018) sore.

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com mengatakan, telah menunggu sejak pukul 10.00 dan baru bisa membeli atau menukarkan tiket setelah mengantre sekitar 2 hingga 3 jam.

Loket pembelian tiket Asian Games dibuka secara offline karena situs web penjualan tiket kiosTix tidak bisa diakses.

Kompas.com mencoba untuk mengantre di antrean pembelian tiket Asian Games seperti warga lainnya.

Kompas.com mulai mengantre mulai pukul 16.00 WIB dan berada di antrean paling akhir.

Panitia menyediakan tempat duduk untuk antrean pembelian tiket yang dilakukan tanpa nomor antrean.

Selama 10 menit menunggu, antrean belum juga bergerak. Saat itu, ada 5 baris antrean untuk sampai ke meja panitia.

Satu baris berisi 8 orang yang mengantre dengan duduk di kursi. Ini artinya ada 40 orang yang mengantre.

Setelah 15 menit berlalu, antrean baru mulai bergerak. Namun, terdengar keluhan dari warga yang kecewa dengan panitia terkait penjualan tiket.

Untungnya, cuaca sore ini tak seterik siang tadi. Panitia juga menyediakan tenda dan kipas angin.

Berlanjut 15 menit kemudian, antrean baru bergerak lagi. Dari pantauan, durasi untuk melayani satu pembeli tiket terbilang bervariasi, mulai 10 hingga 15 menit.

Tiba-tiba, seorang panitia menumumkan bahwa tiket opening ceremony Asian Games telah ditutup karena ada perbaikan sistem.

Hal tersebut membuat sejumlah warga yang tadinya mengantre, kemudian meninggalkan antrean mereka. Warga yang masih mengantre ialah yang hendak membeli tiket untuk pertandingan.

Namun, jumlah tersebut tidak banyak. Hasilnya, setelah 1 jam mengantre, Kompas.com masih berada di baris keempat atau hanya bergeser satu baris dari antrean semula.

Kompas.com mencoba menghubungi Direktur Ticketing Inasgoc Sarman Simanjorang untuk menanyakan terkait keluhan masyarakat ini.

Namun, Sarman belum merespon panggilan telepon dan pesan singkat yang dikirim Kompas.com.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/16/19175301/merasakan-lambatnya-proses-mengantre-tiket-asian-games-di-pejaten

Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke