Salin Artikel

Melihat Pemotongan Hewan Super Cepat dan Higienis di RPH Dharma Jaya

Rabu (22/8/2018), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan ke RPH tersebut untuk melihat secara langsung proses pemotongan hewan kurban di sana.

Saat memasuki RPH itu, badan-badan hewan kurban tergantung di alat-alat khusus berukuran serba besar. Petugas memperagakan bagaimana proses penyembelihan daging kurban, pemisahan daging dengan organ lainnya, hingga akhirnya berubah menjadi daging-daging cacah yang siap dibagikan ke masyarakat.

Pemotongan hewan di RPH itu memanfaatkan teknologi terkini sehingga proses pemotongan berlangsung cepat. Ada gergaji besar untuk membelah hewan menjadi dua bagian hanya dalam waktu tak lebih dari lima menit.

Pengelupasan kulit hewan juga menggunakan mesin dan proses pengelupasan hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Dengan alat tersebut hasil pengulitan hewan lebih rapi.

Bagian daging kemudian dipisahkan dari organ-organ dalam dan tulang hewan dengan alat-alat yang terbuat dari bahan anti karat.

"Ini adalah rumah potong hewan milik Dharma Jaya, tadi kita menyaksikan proses pemotongan sapi-sapi kurban dari pemprov menitipkan bersama ACT di sini ada 140 sapi, 70 dipotong hari ini, 70 dipotong besok," kata Anies.

Menurut Anies, proses yang cepat, higenis, dan halal menjadi keuggulan pemotongan hewan di tempat ini.

"Jadi kita berharap ini bisa dimanfaatkan oleh warga Jakarta. Karena sapi-sapi yang dipotong di Jakarta jumlahnya cukup banyak, proses pemotongannya pun tidak sederhana, apalagi sebagian sapi yang ukurannya besar sering kali dikerjakan (dipotong) di tanah, di lantai yang dari sisi kebersihan itu tidak bisa terjamin," tambah Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/22/21340191/melihat-pemotongan-hewan-super-cepat-dan-higienis-di-rph-dharma-jaya

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke