Salin Artikel

Pengusaha Jepang Ini Ciptakan Masjid Berjalan untuk Olimpiade Tokyo 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengusaha Jepang yang juga CEO Yasu Project, Yasuhara Inoue, menciptakan masjid berjalan.

Masjid berjalan ini mulai dibangun pada 2014 atau 4 tahun lalu, dan dibentuk dari mobil truk dengan berat 25 ton.

Masjid ini diciptakan sebagai salah satu fasilitas infrastruktur pariwisata jelang olimpiade dan paralimpik Tokyo, Jepang, di 2020.

"Proyek kami ini memiliki perhatian dan menangani masalah kekurangan masjid bagi umat Islam di Jepang," ucap Yasuhara, di Hotel Rota, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018).

Ia mengungkapkan, pertimbangan lainnya, mobil ini dipakai pertama kali untuk olimpiade 2020, karena jauhnya masjid dari venue pertandingan.

"Masjid kalau di olimpiade, kalau keluar itu jauh. Jadi, solusinya kenapa bukan masjidnya datang ke sana? Mengapa saya buat masjid berjalan? Karena saya banyak dekat dengan orang Islam, dan Islam adalah pemeluk agama terbanyak di dunia," ujar Yasu.

Menurut Yasu, produk ini dibentuk dengan teknologi tercanggih Jepang, yang dilengkapi dengan berbagai peralatan.

Mobil ini bisa melebar di kedua sisi, lantai, hingga mencapai 48 meter kuadrat.

"Sehingga, 50 orang bisa shalat bersama dan juga dilengkapi dengan tempat wudu, sistem penentuan arah kiblat, serta dirancang sebagai masjid berjalan berkapasitas besar dan otentik," ujar dia.

Ia berharap, masjid berjalan tersebut tidak hanya dapat dipergunakan di olimpiade Tokyo, namun dapat dipakai secara umum nantinya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/23/20031291/pengusaha-jepang-ini-ciptakan-masjid-berjalan-untuk-olimpiade-tokyo-2020

Terkini Lainnya

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke